Rambut Rontok Hebat dan Insomnia Karena Implan Payudara Pecah

Jakarta, Implan payudara yang bocor biasanya menimbulkan dampak infeksi dan kadang disertai dengan demam. Tapi perempuan ini tidak menyangka bahwa insomnia dan rambut rontok yang dialaminya akibat implan payudara yang bocor.

Andrea Hayman (38 tahun) menyoroti bahaya implan payudara Prothese Implan Poli (PIP). Akibat implan payudara yang bocor dan racunnya masuk ke dalam tubuh membuat ia menderita insomnia dan juga rambut rontok.

Kondisi ini diketahui setelah ia mengeluhkan gangguan tidur insomnia dan rambutnya yang rontok secara tidak wajar. Ia pun berkonsultasi dengan dokter, setelah melakukan beberapa pemeriksaan ternyata diketahui hal ini diakibatkan oleh implan payudaranya yang bocor.

"Saya tidak mengerti bagaimana ini bisa terjadi, implan payudara ini seperti bom waktu yang terus berdetak," ujar Hayman yang tinggal di dekat Ipswich, Suffolk, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (10/3/2012).

Ibu 2 anak ini ingin mendorong para perempuan lain untuk bertindak segera jika ada sesuatu yang aneh atau berubah dalam dirinya. Hayman sendiri telah menggunakan implan ini sejak Desember 2006 setelah ia selesai menyusui anak-anaknya.

Kondisi yang mendorongnya untuk memeriksakan implannya adalah ketika ia merasa kesemutan di lengannya pada Desember 2010, saat itu ia baru merasa khawatir bahwa mungkin ada sesuatu yang salah dengan implannya.

Ia pun kemudian melakukan pemeriksaan scan USG dan ternyata diketahui kedua implannya telah pecah sehingga harus segera dilakukan operasi pengangkatan. Hal lain yang diketahuinya adalah insomnia dan rambut rontok yang dialaminya juga akibat efek implan pecah tersebut.

Saat ini diketahui ada sekitar 400.000 perempuan di seluruh dunia yang memiliki implan payudara kontroversial dan berisiko mengalami pecah sehingga racunnya bisa masuk ke dalam tubuh.

Diketahui ada beberapa hal yang bisa memicu pecahnya implan payudara seperti guncangan yang terlalu kuat atau adanya tekanan berlebihan saat diremas yang memicu runtuhnya selubung polyurethrane yang membungkus implan.

Dalam beberapa kasus ditemui pemicunya akibat olahraga terlalu keras di pusat kebugaran, memakai bra yang terlalu ketat atau diremas terlalu kuat oleh suaminya.
(ver/ir)